CARA PERTOLONGAN PERTAMA YANG TEPAT MENANGANI PASIEN YANG PINSAN

Pmrwiraskanoto.....Salam kemanusiaan, kepada temen-emen PMR Wira, sering kita temui dalam kegiatan dilapangan ada masyarakat yang meyaksikan lomba atau peserta upacara tiba-tiba pinsan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat membantu orang yang pingsan.

Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur tetapi masih ber nafas pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, kepanasan dan lain sebagainya.

Sebelum memberi pertolongan pada penderita kecelakaan, sebaiknya perhatikan dulu kecelakaan apa yang terjadi, usahakan sewaktu memberi pertolongan dengan tenang dan jangan gugup.

Dan sesorang tiba-tiba pinsan, maka dilakukan pertolonga pertama yang diberikan  membawa orang yang pingsan butuh oksigen dan tempat teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab itu amankan penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang banyak yang menonton saja.

Ada beberapa cara yang digunakan untuk menangani bila temen-temen pinsan adalah sebagai berikut :
  1. Salah satu cara yang sering digunakan untuk membangunkan seseorang yang pingsan adalah memercikkan air pada wajah mereka dan memberi mereka bau-bauan seperti bawang putih atau bawang merah
  2. Pingsan adalah tahap akhir dari seseorang yang kehilangan kesadaran. Topang tubuh korban dan letakkan perlahan. Hal ini mencegah cedera yang lebih berat pada kepala atau tubuh korban jika dia benar-benar jatuh saat pingsan.
  3. Survei daerah di sekitarnya dengan cepat bila kita melihat orang yang pinsan dan jangan membuang waktu. Bisa jadi mereka pingsan akibat gigitan beracun, gas beracun, panas yang berlebihan, atau ada hal-hal yang membahayakan seperti aliran listrik yang terbuka. Segera pindahkan korban dari tempat tersebut jika terdeteksi adanya bahaya di sekitarnya.
  4. Cek korban dengan cara memanggil namanya atau ajukan beberapa pertanyaan. Anda juga bisa menepuk pundaknya beberapa kali. Biasanya orang yang pingsan ada yang langsung sadar setelah beberapa saat. Tenangkan mereka jika mereka sudah mulai merespon. Jangan bangunkan mereka langsung. Biarkan mereka berbaring beberapa saat sebelum memeriksakan mereka ke dokter terdekat.
  5. Jika korban tak segera sadar, cek napas dan detak jantungnya. Jika napasnya mulai hilang dan melemah segera telepon bantuan dan lakukan CPR. Namun hanya lakukan langkah ini jika Anda benar-benar telah mahir melakukannya. Jika tidak, segera panggil bantuan atau ambulans.
  6. Jika Anda mengetahui adanya tulang patah atau cedera pada bagian leher dan kepala, jangan gerakkan korban. Jangan juga gerakkan bagian kepala korban karena hal ini bisa menyebabkan cedera yang lebih serius. Segera panggil bantuan. Namun jika kepalanya tak mengalami cedera, Anda bisa mengangkat kakinya agar darah mengalir ke jantung dan otak. Hal ini biasanya bisa membuat korban pingsan sadar, namun juga tak selalu berhasil.
  7. Paling penting yang harus diingat temen-temen PMR adalah memberi petolongan dengan tenang, jangan mengerubungi korban pingsan dan bergerombol di sekitarnya. Memberi korban udara yang segar kemudian longgarkan pakaian korban yang terasa sesak. Jangan masukkan apapun pada mulut korban seperti air atau makanan karena ini bisa membuat mereka tersedak dan menghalangi jalan napas mereka.
  8. Ketika koran sudah sadar, berikan dia minuman yang manis, misalkan jus buah dan camilan yang asin. Biasanya pingsan disebabkan oleh rendahnya gula darah, kurang garam, dan dehidrasi. Tekanan darah rendah juga bisa menjadi salah satu penyebab pingsan.

Atau langkah lain yang bisa dilakukan dalam kondisi darurat adalah :

Pertolongan pertaama pada orrang yang tidak sadar :
  1. Baringkan pendenita tanpa bantal, lalu taniklah kepalanya ke arah belakang sejauh mungkin, dan miningkan kepalanya.
  2. Doronglah dagunya ke atas dengan mulut tertutup.
  3. Dengarlah nafas penderita dengan meletakkan telinga Anda dekat hidung pendenita, bila bunyi nafas belum teratur, cobalah perbaiki kembali sikap di atas.
  4. Penderita yang tidak sadar tetapi masih bernafas kita letakkan dalam sikap tertelungkup kepala miring, lalu tangan dan tungkainya digerak—gerakkan heberapa kali, lengan dan kaki yang digerakkan itu harus searah dengan muka penderita, dengan demikian jalan pernafasan dapat terjamin kelancarannya.
  5. Selama penderita tidak sadar hendaklah selalu diawasi, terutama pernafasannya, sampai penderita dapat bicara atau telah mendapat pertolongan dokter.
  6. Selama pengangkutan, walaupun penderita telah sadar, harus selalu diawasi karena terhalangnya jalan pernafasan itu dapat menyebabkan kematian. Bila penderita muntah bersihkan segera mulut dan hidung penderita agar tidak termasuk ke dalam paru-paru.  

Pertolongan pertama pada orang yang tidak bernafas :

Penderita yang mendapat kecelakaan berat sering tidak bernafas, maka dalarn keadaan demikian ia berada dalam bahaya besar karena otak yang tidak mendapat oksigen selama 4-6 menit akan rusak, sehingga dapat menyebabkan kematian. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen itu, perlu segera dibuat nafas buatan dari mulut ke mulut. Cara mcngetahui apakah penderita masih bernafas atau tidak, lihat gerakan dadanya atau letakkanlah telinga Anda pada hidungnya. Tutup hidungnya, tiup mulut penderita dan miringkan mukanya ke samping

Inilah cara membuat napas buatan dari mulut kemulut :
  1. Tidurkan penderita, lalu tariklah dagunya ke belakang sejauh mungkin, kemudian bersihkan hidung dan mulutnya dari kotoran.
  2. Tutup hidung penderita dengan jari-jari Anda lalu tiuplah mulut penderita, lepaskan, tiup lagi dengan kecepatan kira-kira 20 kali per menit. Udara yang Anda tiup ke dalarn mulut penderita akan mengernbangkan dadanya dan bila tiupan dihentikan udara dalam paru-paru akan keluar dengan sendiri. karena daya elastis dan berat rongga dada.
  3. Bila penderita mulai bernafas sendiri aturlah tiupan nafas Anda sesuai denganIrama pernafasan penderita itu sendiri.
  4. Setelah pernafasannya teratur tetapi masih belum sadar, telungkupkan      penderita, lalu mukanya dimiringkan ke samping.
  5. Nafas buatan kadang-kadang perlu diberi selama satu jam atau lebih.


Demikian langkah-langkah tyang sering dipakai temen-temen PMR dan  dari beberapa sumber untuk melengkapi cara menangani orang yang pinsan  secara tepat dan benar

0 Response to "CARA PERTOLONGAN PERTAMA YANG TEPAT MENANGANI PASIEN YANG PINSAN"

Posting Komentar